Rabu, 26 November 2014

nuklir

Tes post

Sejarah SMK NU 03 Kaliwungu Kendal

Sejarah SMK NU 03 Kaliwungu Kendal





Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU 03 Kaliwungu pada awalnya bernama STM NU 02 Kaliwungu adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Lembaga Ma’arif Kendal didirikan pada tahun 1996 yang berlokasi di Desa Kutoharjo Kaliwungu Kab. Kendal. Pada tahun pertama dengan pemprakarsa dan kepala sekolah pertama yaitu Bapak CHUSAENI, S.Pd. (Alm) membuka empat kelas dengan rincian 3 kelas untuk program keahlian Teknik Mekanik Otomotif (TMO) dan 1 kelas Teknik Audio Video (TAV). Beliau berjuang untuk kemajuan SMK NU 03 Kaliwungu selama 15 Tahun sampai sebelum meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya selama 2 th lebih. Pada mulanya Bapak Chusaeni, S.Pd (Alm ) banyak sekali menyewa tempat yang digunakan sebagai lokasi belajar diantaranya MI Kembangan, SD di Stasiun dan Ngaglik. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas dan sarana, Beliau tetap berusaha memperjuangkan kemajuan pendidikan di tingkat SMK di Kaliwungu ini. Dan Pada akhirnya saat sekarang SMK NU 03 Kaliwungu mengalami kemajuan dengan menempati gedung baru yang berjumlah 10 lokal dengan dilengkapi laboratorium komputer walaupun komputernya masih dalam keadaan terbatas. Gedung baru yang beralamat di Jl. Soekarno – Hatta Desa Karang Tengah Kaliwungu cukup strategis karena dekat dengan jalan raya dan mudah transportasinya.
Bahkan SMK NU 03 Kaliwungu sekarang sudah memiliki website yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang sekolah ini yang dapat diakses di www.smknu03klw.blogspot.com atau dapat menghubungi melalui via telepon (0294) 385376, 3686987.
SMK NU 03 Kaliwungu yang berlokasi di pusat kota Kaliwungu merupakan SMK Swasta yang berbasis Teknologi dan Religius, lokasi yang berada di jalur Strategis jalan Soekarno Hatta memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar dengan aktif dan kreatif. SMK NU 03 Kaliwungu dikenal dengan SMK Nuklir (NU Tiga) dalam mendidik siswa di dukung oleh guru bergelar Sarjana dan Master yang berkompeten di bidangnya.
Di kampus SMK NU 03 Kaliwungu, seluruh Civitas Akademika dengan segala sumber dayanya siap membantu dan membimbing siswa untuk belajar dan memasuki dunia kerja serta menyiapkan masuk ke Perguruan Tinggi.

biografi CR7

Biografi Cristiano Ronaldo

Terlahir dengan nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, lahir pada tanggal 5 Februari 1985 di Funchal adalah seorang pemain sepakbola berkebangsaan Portugal. anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung “Ronalda” di Portugal. Nama kedua yang diberikan kepada Cristiano (”Ronaldo”) relatif langka di Portugal. Saat ini ia bemain di klub Real Madrid di posisi sayap kiri.

Cristiano sejak kecil merupakan kesayangan keluarganya, dia selalu mendapat dukungan dari keluarganya dalam segala hal. Dia dikenal anak yang selalu ingin menang. Di sekolahnya dia menggemari sepak bola, dia selalu punya akal agar dapat bermain bola. Jika dia tidak menemukan bola, maka ia akan membuat bola dari gulungan kaos kaki teman-temannya.

Nominal gajinya di klub profesional pertamanya, Sporting Lisbon tidak ada apa – apanya sebelum pindah ke Inggris. Kini ia mampu menghasilkan 100 kali lipat gaji di Sporting Lisbon dalam satu pekan karena gajinya di Old Trafford mencapai 40 ribu euro (Rp 470 juta).

Ia memulai karir internasionalnya dengan membela tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Cristiano Ronaldo mulai bermain sepakbola pada saat usianya tiga tahun. Tim favoritnya ketika masih muda adalah SL Benfica. Ia bermain untuk pertama kalinya dengan tim amatir, Andorinha, ketika usianya 8 tahun. Tahun 1995, reputasi Cristiano Ronaldo sudah berkembang di Portugal.

Dua tim sepakbola terkenal, CS Marítimo dan CD Nacional tertarik dengan Cristiano Ronaldo. Marítimo, tim terbesar tertinggal mengadakan rapat dengan manajer Andorinha, hasilnya Ronaldo masuk ke CD Nacional. Setelah mendapatkan juara di Nacional, Ronaldo pindah ke Sporting CP.

Dua tim sepakbola terkenal, CS Marítimo dan CD Nacional tertarik dengan Cristiano Ronaldo. Marítimo, tim terbesar tertinggal mengadakan rapat dengan manajer Andorinha, hasilnya Ronaldo masuk ke CD Nacional. Setelah mendapatkan juara di Nacional, Ronaldo pindah ke Sporting CP.

Ronaldo memulai debut pertamanya bersama Sporting saat melawan Moreirense dan menghasilkan skor dua gol. Ia juga menjadi fitur Portugal dalam kejuaraan UEFA Under 17.

Penampilannya di kejuaraan UEFA Under 17 membawa perhatian sepakbola dunia. Yang pertama kali melihat penampilan Ronaldo adalah manajer Liverpool F.C, Gérard Houllier. Tetapi Liverpool menolaknya karena Ronaldo masih terlalu muda dan memerlukan waktu untuk berkembang menjadi pemain sepakbola yang terkenal.

Pada tahun 2003, Ronaldo mendapat perhatian dari Sir Alex Ferguson, ketika Sporting mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 di inagurasi Alvalade XXI di stadium Lisbon.

Ferguson memutuskan menginginkan pemain muda untuk timnya, Ronaldo menandatangani kontrak dengan harga £12.24 juta. Debut pertamanya dengan Manchester United (MU) adalah pada saat melawan Bolton Wanderers di menit ke-60 di stadium Old Trafford dengan kemenangan MU 4-0.

Debut karir internasionalnya yaitu pada bulan Agustus 2003 saat Portugal melawan Kazakhstan. Di pembukaan Euro 2004, Portugal kalah dari Yunani dengan hasil 2-1. Pada saat semifinal melawan Belanda, Ronaldo menciptakan gol pertamanya dengan hasil akhir 2-1 kemenangan bagi Portugal.

Ronaldo menghantarkan Portugal ke Olimpiade Musim Panas 2004, dan ia menjadi skor tertinggi nomor dua fi Kualifikasi Piala Dunia FIFA di zona Eropa dengan 7 gol. sampai tanggal 17 Juni 2005, skor Ronaldo adalah 11 gol dalam 25 pertandingan untuk Portugal.

Dari itu saja level kehidupan Ronaldo sudah meningkat dratis, padahal secara karir ia baru lahir ke dunia sepakbola selama tiga setengah tahun. Kalau tidak
digaet MU pada musim panas 2003, mungkin saja nasib pria setinggi 184 cm ini tidak seperti sekarang.

Ronaldo muda adalah seorang pelari yang sangat cepat, pemilik kaki nan gesit, yang mampu mengaduk-aduk bola sampai bikin pusing lawan-lawannya. Tapi Ronaldo muda juga begitu narcis, serakah, dan egois. Kalau sudah keasyikan, ia suka lupa pada rekan-rekan setimnya.

Namun Ronaldo juga bisa belajar, baik dari bertambahnya usia, pengalaman, dan didikan Fergie. Ronaldo yang sekarang adalah Ronaldo yang sudah lebih tahu bagaimana bermain untuk tim. Yang tidak berbeda adalah Ronaldo yang sekarang tetaplah pelari yang sangat cepat, pemilik kaki nan gesit, empunya gocekan-gocekan hebat.

Suksesnya di dalam stadion juga telah merambah ke luar lapangan. Dengan wajah ganteng dan bodi yang seksi, lelaki bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro itu mulai digila-gilai orang di seluruh dunia — lebih-lebih kaum hawa. Karena sudah jadi milik publik, kerap mengikuti acara-acara publik, dan sering dipublikasikan media, maka status selebritis sudah disandang Ronaldo.

Teman-teman dan ruang lingkup pergaulannya pun makin dekat dengan dunia entertainment. Gosip kedekatan Ronaldo dengan beberapa aktris terus jadi santapan empuk tabloid-tabloid kuning. Ia pernah menjalin hubungan khusus dengan presenter TV Spanyol Merche Romero, lalu model bernama Jordana Jardel. Belakangan ia sedang diisukan dekat dengan bintang TV Inggris Gemma Atkinson, serta “mengincar” artis-artis “bening” lain seperti Roxanne McKee, Bryony Seth, Georgina Walkter, dan Ali Bastian.

Begitulah. Kehidupan Ronaldo — namanya diambil dari eks Presiden AS Ronald Reagen, karena sang ayah mengidolakannya sebagai aktor, bukan politisi — terus bergulir seiring dengan waktu, yang akan membawanya entah ke mana suatu hari nanti. Mungkin di akhir musim ia menjadi seperti yang diprediksikan legenda MU Bryan Robson sewaktu bertandang ke Jakarta belum lama ini, bahwa ia berpeluang meraih predikat Player of the Year. Atau lebih hebat lagi seperti ramalan Alex Ferguson, bahwa Ronaldo bisa menjadi pemain terbaik dunia.
DATA LENGKAP CRISTIANO RONALDO

Nama : Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro

Lahir : Funchal, Portugal 5 Februari 1985

Posisi : Sayap Kiri/Kanan, Foward

Klub : Manchester United, Real Madrid (sekarang)

Nomor Punggung : 9

Karir :

* Klub Andorinha

* Klub CD Nacional (1995)

* Klub Sporting CP, 25 games, 3 gol (1999 – 2003)

* Manchester United, 134 games, 36 gol (2003 – 2009)

* Tim Nasional Portugal, 48 games, 19 gol (2003 – sekarang)

* Real Madrid, 7 games, 6 gol(2009-sekarang)

Penghargaan :

* Liga Premier FA, Manchester United (2006 – 2007)
* Piala FA, Manchester United (2004)
* Piala Liga Sepakbola, Manchester United (2006)
* Community Shield, Manchester United (2007)
* Pemain Terbaik PFA 2007
* Pemain Muda Terbaik PFA 2007
* Pemain Favorit Terbaik PFA 2007
* Tim Terbaik PFA Premiership (2005-2006,2006-2007)
* Penghargaan dari Asosiasi Football Writers’ (2007)
* Barclays Player of the Season (2006-2007)
* Barclays Player of the Month (November 2006, Desember 2006)
* PFA Fans’ Player of the Month (Oktober 2006, Februari 2007)
* Pemain Terbaik Manchester United (2006-2007)
* Pemain Terbaik Sir Matt Busby (2006-2007)
* Pemain Terbaik Portugal (2007)

biografi ryan giggs

Biografi Ryan Giggs

Biografi Ryan GiggsRyan Joseph Giggs lahir di Cardiff, Wales, Inggris dengan nama Ryan Joseph Giggs, 29 November 1973 adalah seorang pemain sepak bola Wales dan gelandang legendaris asal Inggris. Ia merupakan salah satu pemain sayap terbaik sepanjang sejarah dan juga dikenal karena loyalitas di Manchester United. Ayah Ryan bernama Danny Wilson, seorang pemain rugby. Ibunya bernama Lynne. Adiknya, Rhodri Giggs, juga seorang pemain sayap yang bermain untuk FC United of Manchester, sebuah klub non-liga yang didirikan oleh fans yang tidak setuju akan pengambilalihan Manchester United oleh Malcolm Glazer.

Klub Ryan sekarang ini dan satu-satunya sampai sekarang ini adalah Manchester United. Ryan merupakan pemain terlama yang pernah membela klub ini dan merupakan pemain pertama terbanyak tampil untuk MU sepanjang sejarah (805 kali) setelah memecahkan rekor Sir Bobby Charlton (758 kali). Ia sudah bersama United memenangkan dua belas kali gelar juara liga (mengalahkan rekor yang disandang oleh pemain Liverpool F.C., Alan Hansen dan Phil Neal yaitu sembilan kali), empat gelar FA Cup, dua gelar League Cup dan dua gelar Liga Champions.

Biografi Ryan Giggs
Ryan Giggs patut menjadi panutan pesepakbola muda jaman ini. Loyalitasnya membela United selama lebih dari 18 tahun sangat kontras dengan gaya pemain-pemain sekarang yang setiap musim pindah klub mencari bayaran lebih tinggi. Di dalam lapangan hijau, prestasinya tak ada duanya. Sejak usia muda, kecepatan dan terobosannya di sayap kiri menjadi senjata utama United era akhir 90-an hingga awal 2000-an. Kini di usia 34 tahun, Giggs mulai mengubah gaya permainannya menjadi lebih taktis, tak perlu terlalu banyak berlari tapi tetap saja berbahaya.

Kehidupannya di luar lapangan juga relatif lebih tenang daripada kehidupan penuh gemerlap pemain-pemain muda jaman sekarang, bebas dari pemberitaan-pemberitaan negatif di media. Seorang profesional sejati, demikian Sir Alex Ferguson mendeskripsikan Giggs. Kontrak Giggs di United masih terus hingga akhir musim depan. Apakah Giggs akan menggantung sepatu setelah itu belum ada yang tahu.

Giggs mendapat gelar Order of British Empire (OBE), dua tingkat di bawah gelar knighthood yang boleh menggunakan jabatan "sir", dari Ratu Inggris 2007 lalu karena jasa dan pengabdiannya pada sepakbola Inggris. David Beckham dan Alan Shearer juga mendapat gelar yang serupa. Bicara prestasi, Giggs tak tertandingi. Bersama United dia juga peraih trofi terbanyak: 23 trofi, termasuk di antaranya 10 gelar juara liga (terbanyak dalam sejarah sepakbola Inggris), empat Piala FA, dua Piala Liga, dan tentunya dua Liga Champions Eropa. Giggs juga adalah pemegang rekor pemain dengan penampilan terbanyak untuk United hingga saat
ini.

Karena begitu cemerlang di usia yang sangat muda, Sir Alex Ferguson mau tidak mau harus ekstra protektif terhadap Giggs. Giggs dilarang meladeni permintaan wawancara sampai usia 20 tahun. Padahal Giggs sudah mulai tampil di tim utama Red Devils sejak usia 17 tahun. Selama tiga tahun Giggs harus jaga jarak dengan para kuli tinta. Banyak gol Giggs masuk dalam nominasi "Gol Terbaik" atau "Gol Terindah". Namun satu yang tak akan terlupakan adalah gol solo-run Giggs ke gawang Arsenal dalam laga semi-final Piala FA 1999. Giggs menggiring bola melewati hampir semua bek Arsenal, termasuk di antaranya Tony Adams dan Martin Keown, sebelum akhirnya menceploskan bola melewati hadangan David Seaman. Fantastis.

Biografi Ryan Giggs
Bakat Ryan kecil pertama kali ditemukan di usia 13 tahun oleh pencari bakat dari Manchester City, namun Sir Alex Ferguson berhasil merayu Giggs untuk memilih United dengan menawarkan kesempatan untuk menjadi profesional dalam tiga tahun. Giggs pun akhirnya bergabung dengan United di usia 14 tahun. Nama lengkapnya saat kecil adalah Ryan Wilson, nama keluarga ayahnya. Tapi di usia 16 tahun, setelah kedua orang tuanya bercerai, Ryan memutuskan memakai nama keluarga ibunya karena ingin menunjukkan pada dunia kalau dia adalah anak dari ibunya.

Giggs sempat membela timnas junior Inggris saat masih duduk di bangku sekolah. Namun ketika ditelusuri garis keturunannya, Giggs ternyata tak punya darah Inggris dan hanya boleh membela Wales dan Sierra Leone, tanah air kakek dari ayahnya. Sayang sekali Giggsy tak pernah bisa tampil di Piala Dunia. Giggs punya rekor disipliner yang sangat bagus. Dia belum pernah menerima kartu merah dalam karir klubnya, dan hanya pernah sekali diusir wasit saat membela timnas Wales. Kartu merah itu didapatnya dalam laga melawan Norwegia pada 2001, di mana Wales kalah.

Biografi Ryan Giggs
Di luar lapangan, Giggs sangat aktif terlibat dalam pelayanan masyarakat. Dia adalah duta UNICEF yang melangsungkan kampanye untuk mencegah tewasnya anak-anak akibat ranjau darat 2002 lalu. Giggs juga aktif dalam usaha pemberantasan rasisme di dunia sepakbola bersama bintang sepakbola lainnya seperti Rio Ferdinand dan Thierry Henry. Giggs pantas bermain untuk timnas Brasil, demikian menurut pelatih Carlos Dunga setelah timnya bertanding melawan Wales yang dikapteni Giggs 2006 lalu. Brasil menang 2-0, tapi Dunga berkata kalau Giggs pantas bermain untuk juara dunia lima kali itu bersama dengan bintang-bintang seperti Kaka dan Ronaldinho.

kisah alex ferguson

Kisah Alex Ferguson: MU Tangga Menuju Sukses [4]

Kesuksesan sejati bukanlah hal yang instan, tanpa terkecuali untuk seorang manajer legendaris yang mengarsiteki Manchester United selama 26 tahun, yang dialami Sir Alexander Chapman Ferguson alias Sir Alex Ferguson. Tidaklah mudah bagi Ferguson untuk hijrah dan meniti karier di Inggris setelah meraih kesuksesannya menjadi manajer papan atas di Skotlandia dengan dua gelar di kompetisi Eropa.

Awal Yang Buruk Bersama Manchester United
Setelah sukses menaklukkan Eropa bersama Aberdeen dengan meraih Piala Winner UEFA 1982-1983 dan Piala Super UEFA 1983, nama Alex Ferguson pun muncul menjadi manajer papan atas di daratan Eropa. Banyak klub yang mengincar Ferguson yang pada saat itu masih berusia 44 tahun. Di usianya yang masih muda untuk jabatan manajer, nama Ferguson ternyata dilirik oleh klub raksasa asal Liga Inggris, Manchester United.


September 1986, MU yang paceklik gol selama 19 tahun, sejak kesuksesan mereka di musim 1966-1967, memutuskan untuk menunjuk Ferguson. Fergie ditunjuk MU untuk menggantikan Ron Atkinson yang menjadi manajer keenam MU setelah mendiang Sir Matt Busby yang menukangi MU selama 24 tahun (1945-1969). Kepercayaan yang diberikan MU untuk Ferguson pastinya akan menjadi beban berat untuk manajer semuda Ferguson karena harus mengarsiteki sebuah klub dengan catatan sejarah yang gemilang.

Tidaklah mudah bagi Ferguson mengawali kariernya bersama klub yang telah ada sejak 1878 itu. Buktinya, Ferguson mendapatkan hasil buruk sejak pertandingan pertamanya. Dengan bermodalkan pemain seperti Peter Barnes, Kevin Moran, Peter Davenport, Chris Turner, Mike Duxbury, Arthur Albiston, Paul McGrath, Graeme Hogg, Clayton Blackmore, Remi Moses, dan Frank Stapleston, serta satu pemain pengganti yakni Jesper Olsen, Ferguson menjalani debut pertamanya melawan Oxford United, 8 November 1986.


Ferguson mengawali perjalanan dengan pengalaman pahit di Liga Inggris yang amat kompetitif. MU kalah dari Oxford United 2-0. Kenyataan mengatakan bahwa kemampuan Ferguson masih belum terasah untuk beradu ilmu dengan manajer klub Inggris. Musim pertama MU bersama Ferguson akhirnya selesai dengan finis di urutan kesebelas. Jelas, ini torehan yang buruk jika melihat pencapaian MU di musim sebelumnya yang berada di peringkat keempat.

Hampir Didepak dari Old Trafford
Musim kedua Ferguson bersama MU pun masih belum bias memberikan hasil yang cukup memuaskan. Namun, perkembangan yang signifikan berhasil diberikan oleh Ferguson. Dengan meraih 23 kemenangan, 12 kali imbang, dan lima kekalahan, MU akhirnya mengakhiri musim kompetisi 1987-1988 dengan berada di posisi kedua dengan 81 poin, Sembilan poin tertinggal dari Liverpool yang menjadi juara Liga Inggris pada saat itu.

Memasuki musim ketiganya bersama MU, penampilan Ferguson kembali melorot. Di musim 1987-1988, MU menjadi tim papan tengah. Setelah menyelesaikan musim 1987-1988 dengan catatan 13 kemenangan, 12 kali seri, dan 13 keok. The Red Devils terpuruk di posisi ke-11 dengan 51 poin.

Kepercayaan MU dan ribuan fans yang disebut Manchunian kepada Ferguson pun mulai surut. Puncaknya ketika memasuki musim 1989-1990. Setelah tiga musim bersama MU, Ferguson hanya memberikan satu gelar kepada MU, yakni Piala FA 1989-1990. Isu pemecatan Ferguson pun merebak. Seperti yang diungkapkan Pimpinan MU pada saat itu, Martin Edwards.


"Di awal tahun bersama Alex sangat sulit,” ujar Edwars seperti diwartakan Mirror Football. "Alex datang November 1986, dan kami belum bisa memenangkan gelar hingga Mei 1990," jelas Edwars mengingat masa lalu.

"Posisi Alex tidak pernah dipertanyakan dalam rapat. Tapi, ada banyak pihak yang mengatakan dia bukanlah orang yang tepat untuk menangani MU," ungkap Edwards.

1990-an, Masa Emas MU Bersama Ferguson
Akan tetapi, MU tetap mempertahankan Ferguson hingga pada akhirnya Ferguson memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya untuk MU. Kesuksesan pertama Ferguson akhirnya datang setelah tujuh tahun menangani MU, tepatnya di musim 1992-1993. Masa kejayaan Ferguson lahir bersamaan dengan pemain MU tahun 1990-an, yang diperkuat Peter Schmeichel, Gary Neville, Gary pallister, David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, dan tentu saja, penyerang legendaris MU, Eric 'King' Cantona.


Bersama generasi emasnya, penampilan Ferguson pun melejit. Gelar demi gelar diraih Ferguson bersama Cantona dan kawan-kawan. Bagaimana tidak, Ferguson yang hampir dipecat akhirnya berhasil menancapkan tajinya selama hampir sepanjang tahun 1990-an dengan memenangkan lima gelar Liga Inggris yang telah berganti nama menjadi Liga Premier. Ferguson berhasil mempersembahkan gelar juara di musim 1992–1993, 1993–1994, 1995–1996, 1996–1997, dan 1998–1999.


Musim kompetisi 1998-1999 menjadi puncak keberhasilan Ferguson menjadi manajer paling sukses di Eropa. Ferguson memantapkan posisinya sebagai salah satu manajer terbaik di Eropa dengan mempersembahkan tiga gelar utama untuk MU alias treble-winner dengan memenangkan trofi Liga Premier, Piala FA, dan tentu saja gelar Liga Champions kedua dan yang pertama untuk Ferguson. Masa kejayaan Ferguson bersama MU berlanjut hingga 14 musim berikutnya.

Bagaimana kisah Alexander Chapman Ferguson selanjutnya bersama MU? Bagaimana pula perjalanan Fergie hingga mendapat penghargaan dan penghormatan tertinggi dari Kerajaan Inggris hingga melekatnya "Sir" di depan nama Fergie? Ikuti terus Kisah Alex Ferguson. (Vin)

profil sir alex ferguson,arsen wenger,adrea villas boas

Profil : Sir Alex Ferguson , Keeny Dalglish , Arsene Wenger , & Villas Boas

B
Luís André Pina Cabral Villas Boas (lahir di Porto, Portugal, 4 April 1977; umur 34 tahun)[1]) atau lebih dikenal sebagai André Villas-Boas adalah seorang pelatih sepak bola asal Portugal yang kini menjadi manajer Chelsea.

Sebagai Asisten Pelatih
Villas-Boas merupakan mantan asisten José Mourinho semasa melatih di FC Porto, Inter Milan dan manajer Chelsea. Pada September 2009 ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten pelatih bidang oppenent scouting dengan alasan untuk meningkatkan karier kepelatihannya.[2]
Académica de Coimbra
Setelah mundur, dia melatih Académica de Coimbra mulai Oktober 2009.[3] Saat ia begabung, Académica berada di dasar klasemen Liga Portugal dan belum pernah menang. Di akhir musim 2009-10, Villas-Boas berhasil membawa Académica finis di posisi 11 klasemen akhir dan semifinal Taça de Portugal 2009-10.
 Porto
Setelah F.C. Porto memecat Jesualdo Ferreira, Villas-Boas ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala tim yang dulu menjadi tempat kepelatihannya yang pertama itu. Dia menjadi pelatih termuda sepanjang sejarah Liga Portugal saat ia diperkenalkan pada 4 Juni 2010. Villas Boas mengantarkan Porto juara Liga Portugal musim 2011 disaat liga masih menyisakan lima pertandingan saja. Momentum ini menyamai prestasi mantan atasannya, José Mourinho saat melatih tim yang sama, delapan tahun lalu. Ia menjadikan Porto juara Liga Europa setelah mengalahkan tim senegara, Braga 1-0 di final berkat gol Radamel Falcao.[4] Villas-Boas menjadi pelatih termuda yang pernah meraih gelar Liga Europa saat berusia 33 tahun 213 hari.[5]
Villas-Boas melatih FC Porto sejak 2 Juni 2010[2] hingga 21 Juni 2011.[6]
Chelsea
Villas-Boas kembali ke Stamford Bridge sebagai manajer pada 22 Juni 2011 menggantikan Carlo Ancelotti.[7] Ia dikontrak selama tiga tahun.[8] Chelsea harus membayar kompensasi secara tidak langsung (melalui Villas-Boas sendiri) €15 juta (£13.3 juta) untuk melepas kontrak Villas-Boas bersama Porto.[9] Villas-Boas menjadi manajer paling muda dalam perhelatan Liga Primer Inggris musim 2011-12. Dia adalah pelatih Portugal kedua yang menjadi manajer Chelsea setelah Mourinho.

Sir Alex

Informasi pribadi

Nama lengkap : Alexander Chapman Ferguson
Tanggal lahir : 31 Desember 1941 (umur 67)
Tempat lahir : Glasgow, Skotlandia
Posisi bermain : Striker (telah pensiun)


Informasi klub

Queen's Park (1957–1960)
St. Johnstone (1960–1964)
Dunfermline Athletic (1964–1967)
Rangers (1967–1969)
Falkirk (1969–1973)
Ayr United (1973–1974)


Kepelatihan

East Stirlingshire (1974)
St. Mirren (1974–1978)
Aberdeen (1978–1986)
Skotlandia (1985–1986)
Manchester United (1986– sekarag)



Profil

Sir Alexander Chapman "Alex" Ferguson (lahir 31 Desember 1941 di Govan, Glasgow) adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Skotlandia, yang saat ini sedang menangani Manchester United F.C., di mana dia telah bertugas dalam lebih dari 1000 pertandingan. Dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam permainan, dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada pelatih manapun sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Dia telah mengabdi kepada Manchester United selama 21 tahun, kedua terlama setelah Sir Matt Busby.

Ferguson sebelumnya menangani East Stirlingshire dan St. Mirren, sebelum meraih masa-masa kesuksesan bersama Aberdeen. Menjadi pelatih tim nasional Skotlandia dalam waktu singkat – untuk mengisi posisi Jock Stein yang meninggal dunia – dia ditunjuk menjadi pelatih Manchester United pada November 1986.

Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 10 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih trebel dari Liga Utama, Piala FA and Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan piala FA sebanyak 5 kali, dia juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar liga sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough (Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih dari satu kali.


Kenny Dalglish


Nama Lengkap : Kenneth Mathieson Dalglish
Tempat Lahir : Glasgow, Scotland
Tanggal Lahir : 4 Maret 1951
Kebangsaan : Scotland
Posisi : Pelatih
Bermain di Klub : Liverpool

Kenneth Mathieson Dalglish atau yang lebih sering dipanggil Kenny Dalglish adalah salah satu mantan pemain sepak bola profesional yang berasal dari Scotland. Ia lahir pada tanggal 4 Maret 1951 di Glasgow, Scotland dan saat ini ia merupaka salah satu pelatih yang menangani klub LIverpool.

Karir Junior:
1967–1968 : Cumbernauld United
1968–1969 : Celtic

Karir Senior:
1969–1977 : Celtic   
1977–1990 : Liverpool   

Karir timnas:
1971–1986 : Scotland   

Karir pelatih:
1985–1991 : Liverpool
1991–1995 : Blackburn Rovers
1997–1998 : Newcastle United
2000 : Celtic
2011–Sekarang :  Liverpool


Arsene Wenger


Nama Lengkap : Arsene Wenger
Tempat Lahir : Strasbourg
Tanggal Lahir : 22-10-1949
Kebangsaan : Prancis
Posisi : Pelatih
Bermain di Klub : Arsenal

Arsene Wenger lahir pada tanggal 22 Oktober 1949 di Strasbourg, Prancis.

Wenger menjadi pemain sepak bola profesional untuk pertama kalinya pada tahun 1978. Dia turun sebagai pemain bertahan memperkuat klub RC Strasbourg ketika melawan Monaco.

Kemudian karirnya berlanjut ke area manajerial. Karir pertamanya sebagai pelatih tim senior adalah saat melatih Nancy, di mana dia bergabung pada tahun 1984. Karirnya sebagai manajer semakin menjulang ketika menangani AS Monaco pada tahun 1987. Dia memenangkan gelar liga pada tahun 1988 (musim pertama dia menjadi pelatih Monaco) dan Piala Prancis tahun 1991.

Wenger melanjutkan kesuksesannya saat melatih klub Jepang, Nagoya Grampus Eight. Dia berhasil mempersembahkan Piala Kaisar, kompetisi nasional di Jepang. Dia juga berhasil mengangkat posisi klub dari peringkat ketiga terbawah liga ke peringkat dua klasemen.

Kemudian atas rekomendasi Gerard Houllier ke David Dein, pada musim panas 2006, Arsenal setuju menunjuknya sebagai manajer klub yang baru. Penunjukkannya berlangsung pada 28 September 1996, dan Wenger resmi menangani tim sejak 1 Oktober 1996. WengerArsenal yang berasal dari luar Inggris.

Wenger menjadi manajer tersukses dalam sejarah Arsenal terutama dalam hal pengumpulan trofi juara. Dia juga menjadi manajer terlama yang menangani Arsenal. Wenger menjadi satu-satunya manajer bukan dari Inggris yang memenangkan gelar ganda di Inggris, dengan melakukannya di tahun 1998 dan 2002.

Pada tahun 2004, dia menjadi satu-satunya manajer dalam sejarah Liga Premier Inggris yang membawa klubnya tidak terkalahkan dalam satu musim.

Wenger sudah sangat diakui sebagai salah satu manajer yang terbaik di dunia setelah sukses yang diraihnya di Monaco dan Arsenal. Wenger memperoleh gelar sarjana Elektro dan memperoleh gelar master dalam Ekonomi dari Universitas Strasbourg. Dia fasih berbahasa Prancis, Jerman, Spanyol dan Inggris. Dia juga bisa berbicara dalam bahasa Italia dan Jepang.

Penghargaan Sebagai Pemain
Strasbourg
Ligue 1: 1978-1979

Penghargaan Sebagai Manajer
1. Monaco
- Ligue 1: 1987-1988.
- Piala Prancis: 1990-1991.
2. Nagoya Grampus
- Piala Kaisar: 1996.
- Piala Super J-League: 1996.
3. Arsenal
- Premier League (3): 1997-1998, 2001-2002, 2003-2004.
- FA Cup (4): 1997-1998, 2001-2002, 2002-2003, 2004-2005.
- FA Community Shield (4): 1998, 1999, 2002, 2004.

Penghargaan Individu
- Manajer Terbaik Perancis: 1988, 2008.
- Manajer Terbaik J. League Manager: 1995.
- Officer of the British Empire: 2003.
- Onze d'Or Coach of The Year: 2000, 2002, 2003, 2004.
- Manajer Terbaik Liga Premier FA: 1998, 2002, 2004.
- Manajer Terbaik LMA: 2001-2002, 2003-2004.
- BBC Sports Personality of the Year Coach Award: 2002, 2004.
- Freedom of Islington: 2004.
- FWA Tribute Award: 2005.
- English Football Hall of Fame: 2006.
- Manajer Terbaik Liga Premier (10 kali): Maret 1998, April 1998, Oktober 2000, April 2002, September 2002, August 2003, Februari 2004, Agustus 2004, September 2007, Desember 2007.




sejarah manchester united


Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja.

Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.


Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim. Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?". Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.

Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.

Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.

Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.

Lukisan Old Trafford Tempo Dulu

United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.

By :
Free Blog Templates